Monday, September 25, 2006

Al-An'aam, Ayat 33

Sesungguhnya Kami mengetahui bahawa apa yang mereka katakan itu akan menyebabkan engkau (wahai Muhammad) berdukacita; (maka janganlah engkau berdukacita) kerana sebenarnya mereka bukan mendustakanmu, tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat keterangan Allah (disebabkan kedegilan mereka semata-mata).
(Surah Al-An'aam, Ayat 33)

Wednesday, September 20, 2006

Al-An'aam, Ayat 21

Dan siapakah lagi yang lebih aniaya dari orang yang mengada-adakan perkara-perkara yang dusta terhadap Allah, atau yang mendustakan ayat-ayat keteranganNya? Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu tidak akan berjaya.
(Surah Al-An'aam, Ayat 21)

Al-An'aam, Ayat 20

Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami berikan kitab kepada mereka, mereka mengenalinya (Nabi Muhammad), sebagaimana mereka mengenali anak-anak mereka sendiri. Orang-orang yang merugikan diri sendiri (dengan mensia-siakan pengurniaan Allah), maka mereka (dengan sebab yang tersebut) tidak beriman.
(Surah Al-An'aam, Ayat 20)

Al-An'aam, Ayat 19

Bertanyalah (wahai Muhammad): "Apakah sesuatu yang lebih besar persaksiannya?" (Bagi menjawabnya) katakanlah: "Allah menjadi Saksi antaraku dengan kamu, dan diwahyukan kepadaku Al-Quran ini, supaya aku memberi amaran dengannya kepada kamu dan juga (kepada) sesiapa yang telah sampai kepadanya seruan Al-Quran itu. Adakah kamu sungguh-sungguh mengakui bahawa ada beberapa tuhan yang lain bersama-sama Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakuinya". Katakanlah lagi: "Hanyasanya Dia lah sahaja Tuhan Yang Maha Esa, dan sesungguhnya aku adalah berlepas diri apa yang kamu sekutukan (dengan Allah Azza Wa Jalla)".
(Surah Al-An'aam, Ayat 19)

Al-An'aam, Ayat 18

Dan Dia lah yang Berkuasa atas sekalian hambaNya (dangan tadbir dan takdir); dan Dia lah Yang Maha Bijaksana serta Amat Mendalam PengetahuanNya.
(Surah Al-An'aam, Ayat 18)

Al-An'aam, Ayat 17

Dan jika Allah mengenakan (menimpakan) engkau dengan bahaya bencana, maka tidak ada sesiapa pun yang dapat menghapuskannya melainkan Dia sendiri; dan jika Ia mengenakan (melimpahkan) engkau dengan kebaikan, maka Ia adalah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
(Surah Al-An'aam, Ayat 17)

Tuesday, September 19, 2006

Al-An'aam, Ayat 16

Sesiapa yang dijauhkan azab daripadanya pada hari itu, maka sesugguhnya Allah telah memberi rahmat kepadanya; dan itulah kejayaan yang jelas nyata.
(Surah Al-An'aam, Ayat 16)

Al-An'aam, Ayat 15

Katakanlah: "Sesungguhnya aku takut jika aku derhaka kepada Tuhanku, (akan dikenakan) azab hari yang besar (hari kiamat)".
(Surah Al-An'aam, Ayat 15)

Al-An'aam, Ayat 14

Katakanlah (wahai Muhammad): "Patutkah aku mengambil (memilih) pelindung yang lain dari Allah yang menciptakan langit dan bumi, dan Ia pula yang memberi makan dan bukan Ia yang diberi makan?" Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menjadi orang yang pertama sekali menyerah diri kepada Allah (Islam), dan (aku diperintahkan dengan firmanNya): "Jangan sekali-kali engkau menjadi dari golongan orang-orang musyrik itu".
(Surah Al-An'aam, Ayat 14)

Al-An'aam, Ayat 13

Dan bagi Allah jualah apa yang ada pada waktu malam dan siang; dan Dialah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
(Surah Al-An'aam, Ayat 13)

Al-An'aam, Ayat 12

Bertanyalah (wahai muhammad): "Hak milik siapakah segala yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah: "(Semuanya itu) adalah milik Allah. Ia telah menetapkan atas diriNya memberi rahmat. Demi sesungguhnya Ia akan menghimpunkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada sebarang syak padanya". Orang-orang yang merugikan diri sendiri (dangan mensia-siakan pengurniaan Allah), maka mereka (dengan sebab yang tersebut) tidak beriman.
(Surah Al-An'aam, Ayat 12)

Al-An'aam, Ayat 11

Katakanlah (wahai Muhammad): "Mengembaralah kamu di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana akibat buruk (yang menimpa) orang-orang yang mendustakan (Rasul-rasul) itu".
(Surah Al-An'aam, Ayat 11)

Monday, September 18, 2006

Al-An'aam, Ayat 10

Dan demi sesungguhnya! Telah diperolok-olok beberapa Rasul sebelummu, lalu orang-orang yang mengejek-ejek di antara mereka ditimpakan (balasan azab) bagi apa yang mereka telah perolok-olokkan itu.
(Surah Al-An'aam, Ayat 10)

Al-An'aam, Ayat 9

Dan kalau (Rasul) itu Kami jadikan malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa seorang lelaki (supaya mereka dapat melihatnya), dan tentulah Kami (dengan yang demikian) menyebabkan mereka kesamaran sebagaimana mereka sengaja membuat-buat kesamaran (tentang kebenaran Nabi Muhammad s.a.w).
(Surah Al-An'aam, Ayat 9)

Al-An'aam, Ayat 8

Dan mereka berkata: "Mengapa tidak diturunkan malaikat kepadanya? " padahal kalau Kami turunkan malaikat nescaya selesailah perkara itu (kerana mereka tetap berdegil dan tidak akan beriman), kemudian mereka tidak diberi tempoh (lalu dibinasakan dengan bala bencana secara mengejut).
(Surah Al-An'aam, Ayat 8)

Al-An'aam, Ayat 7

Dan kalau Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) sebuah kitab (yang bertulis) pada kertas, lalu mereka memegangnya dengan tangan mereka, nescaya orang-orang yang kafir itu berkata: "Ini tidak lain, hanyalah sihir yang terang nyata".
(Surah Al-An'aam, Ayat 7)

Saturday, September 16, 2006

Al-An'aam, Ayat 6

Tidakkah mereka memerhati dan memikirkan berapa banyak umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (umat-umat itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi (dengan kekuasaan dan kemewahan) yang tidak Kami berikan kepada kamu, dan Kami turunkan hujan atas mereka dengan lebatnya, dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka dengan sebab dosa mereka mereka, dan Kami ciptakan sesudah mereka, umat yang lain?
(Surah Al-An'aam, Ayat 6)

Al-An'aam, Ayat 5

Sesungguhnya mereka telah mendustakan kebenaran (Al-Quran) ketika ia sampai kepada mereka. Oleh itu, akan datanglah kepada mereka berita (yang membuktikan kebenaran) apa yang mereka selalu ejek-ejek itu (iaitu mereka akan ditimpa bala bencana).
(Surah Al-An'aam, Ayat 5)

Al-An'aam, Ayat 4

Dan tidak ada sesuatu keterangan yang sampai kepada mereka (yang kafir) dari keterangan-keterangan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya (enggan menerimanya).
(Surah Al-An'aam, Ayat 4)

Al-An'aam, Ayat 3

Dan Dia lah Allah (yang disembah dan diakui kekuasaanNya) di langit dan di bumi; Ia mengetahui apa yang kamu rahsiakan dan apa yang kamu lahirkan, dan Ia juga mengetahui apa yang kamu usahakan.
(Surah Al-An'aam, Ayat 3)

Al-An'aam, Ayat 2

Dia lah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Ia tentukan ajal (kematian kamu) dan satu ajal lagi yang tertentu di sisiNya (iaitu masa yang telah ditetapkan untuk dibangkitkan kamu semula pada hari kiamat); dalam pada itu, kamu masih ragu-ragu (tentang hari pembalasan).
(Surah Al-An'aam, Ayat 2)

Thursday, September 14, 2006

Al-An'aam, Ayat 1

Segala puji tertentu bagi Allah yang menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang; dalam pada itu, orang-orang kafir menyamakan (sesuatu yang lain) dengan tuhan mereka.
(Surah Al-An'aam, Ayat 1)

Al-Maaidah, Ayat 120

Allah jualah yang menguasai alam langit dan bumi serta segala yang ada padanya; dan Dia lah jua yang Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 120)

Al-Maaidah, Ayat 119

Allah berfirman: "Inilah hari (kiamat) yang (padanya) orang-orang yang benar (pada tutur kata dan amal perbuatan) mendapat manfaat dari kebenaran mereka; mereka beroleh Syurga-syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah reda akan mereka dan mereka pula reda akan Dia. Itulah kejayaan yang amat besar".
(Surah Al-Maaidah, Ayat 119)

Al-Maaidah, Ayat 118

"Jika Engkau menyeksa mereka, (maka tidak ada yang menghalanginya) kerana sesungguhnya mereka adalah hamba-hambaMu; dan jika Engkau mengampunkan mereka, maka sesungguhnya Engkaulah sahaja yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana"
(Surah Al-Maaidah, Ayat 118)

Al-Maaidah, Ayat 117

"Aku tidak mengatakan kepada mereka melainkan apa yang Engkau perintahkan kepadaku mengatakannya, iaitu: "Sembahlah kamu akan Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu" dan adalah aku menjadi pengawas terhadap mereka (dengan membenarkan yang benar dan menyalahkan yang salah) selama aku berada dalam kalangan mereka; kemudian apabila Engkau sempurnakan tempohku, menjadilah Engkau sendiri yang mengawasi keadaan mereka, dan Engkau jualah yang menjadi Saksi atas tiap-tiap sesuatu.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 117)

Wednesday, September 13, 2006

Al-Maaidah, Ayat 116

Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Wahai Isa ibni Maryam! Engkaukah yang berkata kepada manusia: "Jadikanlah daku dan ibuku dua tuhan selain dari Allah?" Nabi 'Isa menjawab: "Maha Suci Engkau (wahai Tuhan)! Tidaklah layak bagiku mengatakan sesuatu yang aku tidak berhak (mengatakannya). Jika aku ada mengatakannya, maka tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku, sedang aku tidak mengetahui apa yang ada pada diriMu; kerana sesungguhnya Engkau jualah Yang Maha Mengetahui perkara-perkara yang ghaib.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 116)

Al-Maaidah, Ayat 115

Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu berulang-ulang kepada kamu, kemudian sesiapa di antara kamu kufur ingkar sesudah (turunnya hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan menyeksanya dengan azab sengsara yang tidak pernah Aku seksakan seseorang pun dari sekalian makhluk".
(Surah Al-Maaidah, Ayat 115)

Al-Maaidah, Ayat 114

Isa ibni Maryam (pun berdoalah ke hadrat Allah dengan) berkata: Ya Allah, Tuhan kami! Turunkanlah kiranya kepada kami satu hidangan dari langit, untuk menjadi hari raya bagi kami, iaitu bagi kami yang ada hari ini dan bagi orang-orang kami yang datang kemudian, dan sebagai satu tanda (mukjizat) daripadamu (yang menunjukkan kebesaran dan kekuasaanMu); dan kurniakanlah rezeki kepada kami, kerana Engkau jualah sebaik-baik Pemberi rezeki".
(Surah Al-Maaidah, Ayat 114)

Al-Maaidah, Ayat 113

Mereka berkata: "Kami hanya ingin hendak makan dari hidangan itu (untuk mengambil berkat), dan supaya tenang tenteram hati kami, dan juga supaya kami ketahui dengan yakin, bahawa sesungguhnya engkau telah berkata benar kepada kami, dan supaya menjadilah kami orang-orang yang menyaksikannya sendiri"
(Surah Al-Maaidah, Ayat 113)

Al-Maaidah, Ayat 112

Dan (ingatlah) ketika orang orang Hawariyyiin berkata: "Wahai Isa Ibni Maryam! Dapatkah kiranya Tuhanmu berkenan menurunkan kepada kami satu hidangan dari langit?" Nabi Isa menjawab: "Bertaqwalah kamu kepada Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman".
(Surah Al-Maaidah, Ayat 112)

Tuesday, September 12, 2006

Al-Maaidah, Ayat 111

Dan (ingatlah) ketika Aku ilhamkan kepada orang-orang Hawariyyiin (sahabat-sahabat karib nabi Isa): "Berimanlah kamu kepadaku dan kepada RasulKu!" Mereka menjawab: "Kami telah beriman, dan saksikanlah, bahawa sesungguhnya kami orang-orang Islam (yang menyerah diri kepada Allah)"
(Surah Al-Maaidah, Ayat 111)

Al-Maaidah, Ayat 110

(Ingatlah) ketika Allah berfirman: "Wahai Isa ibni Maryam! Kenanglah nikmatKu kepadamu dan kepada ibumu, ketika Aku menguatkanmu dengan Ruhul-Qudus (Jibril), iaitu engkau dapat berkata-kata dengan manusia (semasa engkau masih kecil) dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) ketika Aku mengajarmu menulis membaca, dan hikmat pengetahuan, khasnya Kitab Taurat dan Kitab Injil; dan (ingatlah) ketika engkau jadikan dari tanah seperti bentuk burung dengan izinKu, kemudian engkau tiupkan padanya, lalu menjadilah ia seekor burung dengan izinku; dan (ingatlah ketika) engkau menyembuhkan orang buta dan orang sopak dengan izinku; dan (ingatlah) ketika engkau menghidupkan orang-orang yang mati dengan izinKu; dan (ingatlah) ketika Aku menghalangi Bani Israil daripada membunuhmu, ketika engkau datang kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat), lalu orang-orang yang kafir di antara mereka berkata: "Bahawa ini hanyalah sihir yang terang nyata"
(Surah Al-Maaidah, Ayat 110)

Al-Maaidah, Ayat 109

(Ingatlah) hari (kiamat yang padanya) Allah menghimpunkan Rasul-rasulNya lalu bertanya: "Apakah penerimaan yang diberikan kepada kamu (oleh umat-umat kamu dahulu, ketika kamu menyampaikan seruan ugama Allah)?" Rasul-rasul itu menjawab: "Tidak ada bagi kami pengetahuan yang sah tentang itu, (pengetahuan yang tepat adalah tertentu bagiMu), kerana sesungguhnya Engkaulah sahaja yang Maha Mengetahui akan segala perkara yang ghaib"
(Surah Al-Maaidah, Ayat 109)

Al-Maaidah, Ayat 108

(Hukum-hukum dan peraturan menjadi saksi) yang tersebut itu adalah jalan yang lebih dekat untuk mereka memberi keterangan persaksian menurut cara yang sebenarnya, atau untuk mereka merasa takut akan ditolak sumpah mereka (kepada waris-waris si mati) sesudah mereka bersumpah (yang akan mendedahkan kecurangan mereka). Oleh itu bertaqwalah kepada Allah, dan dengarlah dengan patuh (segala perintahNya), dan (ingatlah) Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada kaum yang fasik.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 108)

Al-Maaidah, Ayat 107

Kemudian jika didapati bahawa kedua saksi itu (sesudah bersumpah) ada melakukan dosa (kerana berdusta atau mengkhianati dalam perkara yang mereka menjadi saksi itu), maka hendaklah dua orang yang lain menggantikan tempat mereka dari waris-waris si mati lebih dekat, yang lebih berhak (menuntut dan memberi keterangan yang sebenarnya), kemudian mereka bersumpah dengan nama Allah (dengan berkata): "Demi sesungguhnya, persaksian kami lebih berhak diterima daripada persaksian kedua saksi itu (yang telah nyata berdusta), dan kami tidak melampaui batas, (kerana jika kami berbuat demikian) tentulah kami dengan itu termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 107)

Monday, September 11, 2006

Al-Maaidah, Ayat 106

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila salah seorang di antara kamu hampir mati, ketika (ia mahu) berwasiat, hendaklah wasiatnya itu disaksikan oleh dua orang yang adil di antara kamu, atau dua orang lain (yang bukan seugama) dengan kamu, jika kamu dalam pelayaran di muka bumi lalu kamu ditimpa bencana sakit yang membawa maut. Kalau kamu ragu-ragu tentang kejujuran kedua saksi itu, hendaklah) kamu tahan mereka sesudah selesai sembahyang, kemudian mereka (disuruh) bersumpah dengan nama Allah (dengan berkata: "Demi Allah) kami tidak akan menjual sumpah kami untuk mendapat sesuatu harta benda, walaupun orang itu dari kaum kerabat, dan kami tidak menyembunyikan (keterangan yang kami ketahui) sebagai saksi (sebagaimana yang diperintahkan oleh) Allah, (kerana jika kami menyembunyikannya) tentulah kami dengan itu termasuk dalam golongan orang-orang yang berdosa".
(Surah Al-Maaidah, Ayat 106)

Al-Maaidah, Ayat 105

Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah sahaja diri kamu (dari melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah). Orang-orang yang sesat tidak akan mendatangkan mudarat kepada kamu apabila kamu sendiri telah mendapat hidayah petunjuk (taat mengerjakan suruhan Allah dan meninggalkan laranganNya). Kepada Allah jualah tempat kembali kamu semuanya, kemudian Ia akan menerangkan kepada kamu (balasan) apa yang kamu telah lakukan.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 105)

Al-Maaidah, Ayat 104

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah menurut kepada apa yang telah diturunkan oleh Allah (Al-Quran), dan kepada RasulNya (yang menyampaikannya)", mereka menjawab: "Cukuplah bagi kami apa yang kami dapati datuk nenek kami mengerjakannya". Adakah (mereka akan menurut juga) sekalipun datuk nenek mereka tidak mengetahui apa-apa dan tidak pula mendapat hidayah petunjuk?
(Surah Al-Maaidah, Ayat 104)

Al-Maaidah, Ayat 103

Allah tidak sekali-kali mensyariatkan Bahirah, tidak juga Saa'ibah, tidak juga Wasilah dan tidak juga Haam. Akan tetapi orang-orang kafir itu sentiasa mengada-adakan perkara dusta terhadap Allah; dan kebanyakan mereka tidak menggunakan akal fikirannya
(Surah Al-Maaidah, Ayat 103)

Al-Maaidah, Ayat 102

Sesungguhnya perkara-perkara yang serupa itu pernah ditanyakan (kepada Nabi mereka) oleh suatu kaum dahulu sebelum kamu, kemudian mereka menjadi kafir dengan sebab pertanyaan itu (kerana setelah diterangkan, mereka tidak menerimanya).
(Surah Al-Maaidah, Ayat 102)

Friday, September 08, 2006

Al-Maaidah, Ayat 101

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu bertanyakan (kepada Nabi) perkara-perkara yang jika diterangkan kepada kamu akan menyusahkan kamu, dan jika kamu bertanya mengenainya ketika diturunkan Al-Quran, tentulah akan diterangkan kepada kamu. Allah maafkan (kamu) dari (kesalahan bertanyakan) perkara-perkara itu (yang tidak dinyatakan di dalam Al-Quran); kerana Allah Maha pengampun, lagi Maha penyabar.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 101)

Al-Maaidah, Ayat 100

Katakanlah (wahai Muhammad): "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, walaupun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu. Oleh itu bertaqwalah kepada Allah wahai orang-orang yang berakal fikiran, supaya kamu berjaya.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 100)

Al-Maaidah, Ayat 99

Tidak ada kewajipan yang ditugaskan kepada Rasulullah selain daripada menyampaikan (perintah-perintah Allah) sahaja; dan Allah sentiasa mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 99)

Al-Maaidah, Ayat 98

Ketahuilah oleh kamu, bahawasanya Allah Maha berat azab seksaNya (kepada orang yang kufur dan derhaka), dan bahawasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani (bagi orang yang mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya).
(Surah Al-Maaidah, Ayat 98)

Al-Maaidah, Ayat 97

Allah menjadikan Kaabah, rumah yang mulia itu, sebagai tempat tumpuan manusia (untuk menjalankan ibadat dan hal-hal hidup), demikian juga bulan-bulan yang mulia, dan binatang-binatang korban, dan kalong-kalong binatang korban itu. Yang demikian itu, supaya kamu ketahui bahawa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan bahawa sesungguhnya Allah Maha mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 97)

Thursday, September 07, 2006

Al-Maaidah, Ayat 96

Dihalalkan bagi kamu binatang buruan laut, dan makanan yang didapati dari laut, sebagai bekalan bagi kamu (untuk dinikmati kelazatannya) dan juga bagi orang-orang yang dalam pelayaran; tetapi diharamkan atas kamu memburu binatang buruan darat selama kamu sedang berihram. Oleh itu, bertaqwalah kepada Allah, yang kepadaNya kamu akan dihimpunkan.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 96)

Al-Maaidah, Ayat 95

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu membunuh binatang-binatang buruan ketika kamu sedang berihram. Dan sesiapa di antara kamu yang membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya (menggantinya) dengan binatang ternak yang sama dengan binatang buruan yang dibunuh itu, yang ditetapkan hukumnya oleh dua orang yang adil di antara kamu, sebagai hadiah yang disampaikan ke Kaabah (untuk disembelih dan dibahagikan kepada fakir miskin di Tanah Suci), atau bayaran kaffarah, iaitu memberi makan orang-orang miskin, atau berpuasa sebanyak bilangan cupak yang diberikan kepada orang miskin; supaya dapat ia merasai kesan yang buruk dari perbuatannya. Allah maafkan apa yang telah lalu; dan sesiapa yang mengulangi (kesalahan itu) maka Allah akan menyeksanya; dan (ingatlah) Allah Maha Kuasa, lagi Berkuasa membalas dengan azab seksa.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 95)

Al-Maaidah, Ayat 94

Wahai orang-orang yang beriman! Demi sesungguhnya Allah akan menguji kamu (semasa kamu berihram) dengan sesuatu dari binatang buruan yang mudah ditangkap oleh tangan kamu dan (mudah terkena) tikaman lembing-lembing kamu, supaya Allah ketahui wujudnya sesiapa yang takut kepadaNya semasa ia tidak melihatNya semasa ia tidak dilihat orang. Oleh itu, sesiapa yang melampaui batas sesudah yang demikian maka baginya azab yang tidak terperi sakitnya.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 94)

Al-Maaidah, Ayat 93

Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang soleh pada apa yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertaqwa dan beriman serta mengerjakan amal yang soleh, kemudian mereka tetap bertaqwa dan beriman, kemudian mereka tetap bertaqwa dan berbuat kebajikan; kerana Allah mengasihi orang-orang yang berusaha memperbaiki amalannya.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 93)

Al-Maaidah, Ayat 92

Dan taatlah kamu kepada Allah serta taatlah kepada Rasul Allah, dan awaslah (janganlah sampai menyalahi perintah Allah dan RasulNya). Oleh itu, jika kamu berpaling (enggan menurut apa yang diperintahkan itu), maka ketahuilah, bahawa sesungguhnya kewajipan Rasul Kami hanyalah menyampaikan (perintah-perintah) dengan jelas nyata.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 92)

Wednesday, September 06, 2006

Al-Maaidah, Ayat 91

Sesungguhnya Syaitan itu hanyalah bermaksud mahu menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan sebab arak dan judi, dan mahu memalingkan kamu daripada mengingati Allah dan daripada mengerjakan sembahyang. Oleh itu, mahukah kamu berhenti (daripada melakukan perkara-perkara yang keji dan kotor itu atau kamu masih berdegil)?
(Surah Al-Maaidah, Ayat 91)

Al-Maaidah, Ayat 90

Wahai orang-orang yang beriman! Bahawa sesungguhnya arak, dan judi, dan pemujaan berhala, dan mengundi nasib dengan batang-batang anak panah, adalah (semuanya) kotor (keji) dari perbuatan Syaitan. Oleh itu hendaklah kamu menjauhinya supaya kamu berjaya.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 90)

Al-Maaidah, Ayat 89

Kamu tidak dikira salah oleh Allah tentang sumpah-sumpah kamu yang tidak disengajakan (untuk bersumpah), akan tetapi kamu dikira salah olehNya dengan sebab sumpah yang sengaja kamu buat dengan bersungguh-sungguh. Maka bayaran dendanya ialah memberi makan sepuluh orang miskin dari jenis makanan yang sederhana yang kamu (biasa) berikan kepada keluarga kamu, atau memberi pakaian untuk mereka, atau memerdekakan seorang hamba. Kemudian sesiapa yang tidak dapat (menunaikan denda yang tersebut), maka hendaklah ia berpuasa tiga hari. Yang demikian itu ialah denda penebus sumpah kamu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah - peliharalah sumpah kamu. Demikianlah Allah menerangkan kepada kamu ayat-ayatNya (hukum-hukum ugamaNya) supaya kamu bersyukur.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 89)

Al-Maaidah, Ayat 88

Dan makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepada kamu, iaitu yang halal lagi baik, dan bertaqwalah kepada Allah yang kepadaNya sahaja kamu beriman.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 88)

Al-Maaidah, Ayat 87

Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu haramkan benda-benda yang baik-baik yang telah dihalalkan oleh Allah bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas (pada apa yang telah ditetapkan halalnya itu); kerana sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 87)

Al-Maaidah, Ayat 86

Dan (sebaliknya) orang-orang yang kafir serta mendustakan ayat-ayat keterangan Kami, mereka itulah ahli neraka.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 86)

Al-Maaidah, Ayat 85

Lalu Allah memberikan pahala kepada mereka disebabkan (pengakuan iman yang ikhlas) yang telah mereka ucapkan, (iaitu mereka dibalas dengan) Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai; mereka pula tetap kekal di dalamnya. Dan yang demikian itu, adalah balasan orang-orang yang berusaha berbuat kebaikan.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 85)

Al-Maaidah, Ayat 84

"Dan tidak ada sebab bagi kami tidak beriman kepada Allah dan kepada kebenaran (Al-Quran) yang sampai kepada kami, padahal kami ingin (dengan sepenuh-penuh harapan), supaya Tuhan kami memasukkan kami (ke dalam Syurga) bersama-sama orang-orang yang soleh"
(Surah Al-Maaidah, Ayat 84)

Al-Maaidah, Ayat 83

Dan apabila mereka mendengar Al-Quran yang diturunkan kepada Rasulullah (Muhammad, s.a.w), engkau melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan apa yang mereka ketahui (melalui Kitab mereka) dari kebenaran (Al-Quran), sambil mereka berkata: "Wahai Tuhan kami, kami beriman (kepada Nabi Muhammad dan Kitab Suci Al-Quran), oleh itu tetapkanlah kami bersama-sama orang-orang yang menjadi saksi (yang mengakui kebenaran Nabi Muhammad s.a.w).
(Surah Al-Maaidah, Ayat 83)

Monday, September 04, 2006

Al-Maaidah, Ayat 82

Demi sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) akan dapati manusia yang keras sekali permusuhannya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan demi sesungguhnya engkau akan dapati orang-orang yang dekat sekali kasih mesranya kepada orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata: "Bahawa kami ini ialah orang-orang Nasrani" yang demikian itu, disebabkan ada di antara mereka pendita-pendita dan ahli-ahli ibadat, dan kerana mereka pula tidak berlaku sombong.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 82)

Al-Maaidah, Ayat 81

Sekirany mereka beriman kepada Allah dan kepada Nabi serta apa yang diturunkan kepadanya, nescaya mereka tidak menjadikan orang-orang (musyrik) sebagai teman rapat, akan tetapi kebanyakan dari mereka adalah orang-orang fasik.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 81)

Al-Maaidah, Ayat 80

Engkau melihat banyak dari mereka menjadikan orang-orang kafir (musyrik) teman rapat mereka. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka sediakan bagi diri mereka (pada hari akhirat kelak) iaitu kemurkaan Allah menimpa mereka, dan mereka pula tetap kekal di dalam
azab (neraka).
(Surah Al-Maaidah, Ayat 80)

Al-Maaidah, Ayat 79

Mereka sentiasa tidak berlarang-larangan (sesama sendiri) dari perbuatan mungkar (derhaka dan ceroboh), yang mereka lakukan. Demi sesungguhnya amatlah buruknya apa yang mereka telah lakukan.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 79)

Al-Maaidah, Ayat 78

Orang-orang kafir Yahudi dari Bani Israil telah dilaknat (di dalam Kitab-kitab Zabur dan Injil) melalui lidah Nabi Daud dan Nabi Isa ibni Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka menderhaka dan selalu menceroboh.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 78)

Al-Maaidah, Ayat 77

Katakanlah: "Wahai Ahli Kitab! Janganlah kamu melampau dalam ugama kamu secara yang tidak benar, dan janganlah kamu menurut hawa nafsu suatu kaum yang telah sesat sebelum ini dan telah menyesatkan banyak manusia, dan juga (sekarang) mereka telah tersesat (jauh) dari jalan
yang betul"
(Surah Al-Maaidah, Ayat 77)

Friday, September 01, 2006

Al-Maaidah, Ayat 76

Katakanlah (wahai Muhammad): "Patutkah kamu menyembah sesuatu yang lain dari Allah, yang tidak berkuasa memberi mudarat kepada kamu dan tidak juga berkuasa memberi manfaat? Padahal Allah Yang Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui".
(Surah Al-Maaidah, Ayat 76)

Al-Maaidah, Ayat 75

Tiadalah Al-Masih Ibni Maryam itu melainkan seorang Rasul yang telah terdahulu sebelumnya beberapa orang Rasul, dan ibunya seorang perempuan yang amat benar, mereka berdua adalah memakan makanan (seperti kamu juga). Lihatlah bagaimana kami jelaskan kepada mereka (ahli kitab itu) keterangan-keterangan (yang tegas yang menunjukkan kesesatan mereka), kemudian lihatlah bagaimana mereka dipalingkan (oleh hawa nafsu mereka dari menerima kebenaran yang jelas nyata itu).
(Surah Al-Maaidah, Ayat 75)

Al-Maaidah, Ayat 74

Oleh itu tidakkah mereka mahu bertaubat kepada Allah dan memohon keampunannya (sesudah mereka mendengar keterangan-keterangan tentang kepercayaan mereka yang salah dan balasan seksanya)? Padahal Allah Maha pengampun, lagi Maha Mengasihani.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 74)

Al-Maaidah, Ayat 73

Demi sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Bahawasanya Allah ialah salah satu dari tiga tuhan". Padahal tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Tuhan yang Maha Esa. Dan jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, sudah tentu orang-orang yang kafir dari antara mereka akan dikenakan azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
(Surah Al-Maaidah, Ayat 73)

Al-Maaidah, Ayat 72

Demi sesungguhnya! Telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Bahawasanya Allah ialah Al-Masih Ibni Maryam". Padahal Al-Masih sendiri berkata: "Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu, Bahawasanya sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, maka sesungguhnya Allah haramkan kepadanya Syurga, dan tempat kembalinya ialah neraka; dan tiadalah seorang penolong pun bagi orang-orang yang berlaku zalim".
(Surah Al-Maaidah, Ayat 72)