Thursday, June 22, 2006

An-Nisaa', Ayat 167

Dan juga dengan tujuan Ia hendak melahirkan dengan nyata akan dikatakan kepada mereka: "Marilah berperang pada jalan Allah (untuk membela Islam), atau pertahankanlah (diri, keluarga dan harta benda kamu)". Mereka menjawab: "Kalaulah kami faham ada peperangan (dengan sebenar-benarnya), tentulah kami mengikut kamu (turut berperang)". Mereka ketika (mengeluarkan perkataan) itu lebih dekat kepada kufur dari dekatnya kepada iman. Mereka selalu menyebut dengan mulutnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Dan (ingatlah), Allah Maha Mengetahui akan apa yang mereka sembunyikan.
(Surah An-Nisaa', Ayat 167)

Wednesday, June 21, 2006

An-Nisaa', Ayat 166

Dan apa yang telah menimpa kamu pada hari bertemu dua kumpulan (angkatan tentera - di medan perang Uhud) itu, maka (adalah ia) dengan izin Allah, dan dengan tujuan Allah hendak melahirkan dengan nyata akan orang-orang yang (sebenar-benarnya) beriman.
(Surah An-Nisaa', Ayat 166)

Tuesday, June 20, 2006

An-Nisaa', Ayat 165

(Patutkah kamu melanggar perintah Rasulullah)? dan (kemudiannya) apabila kamu ditimpa kemalangan (dalam peperangan Uhud), yang kamu telahpun memenangi seperti itu sebanyak dua kali ganda (dengan menimpakan kemalangan kepada musuh dalam peperangan Badar), kamu berkata: "Dari mana datangnya (kemalangan) ini? "Katakanlah (wahai Muhammad): "Kemalangan) itu ialah dari kesalahan diri kamu sendiri (melanggar perintah Rasulullah)". Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
(Surah An-Nisaa', Ayat 165)

Monday, June 19, 2006

An-Nisaa', Ayat 164

Sesungguhnya Allah telah mengurniakan (rahmatNya) kepada orang-orang yang beriman, setelah Ia mengutuskan dalam kalangan mereka seorang Rasul dari bangsa mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah (kandungan Al-Quran yang membuktikan keesaan Allah dan kekuasaanNya), dan membersihkan mereka (dari iktiqad yang sesat), serta mengajar mereka Kitab Allah (Al-Quran) dan Hikmah (pengetahuan yang mendalam mengenai hukum-hukum Syariat). Dan sesungguhnya mereka sebelum (kedatangan Nabi Muhammad) itu adalah dalam kesesatan yang nyata.
(Surah An-Nisaa', Ayat 164)

Sunday, June 18, 2006

An-Nisaa', Ayat 163

Sungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu (wahai Muhammad), sebagaimana Kami telah memberikan wahyu kepada Nabi Nuh, dan Nabi-nabi yang diutus kemudian daripadanya; dan Kami juga telah memberikan wahyu kepada Nabi Ibrahim, dan Nabi Ismail, dan Nabi Ishak, dan Nabi Yaakub, serta Nabi-nabi keturunannya, dan Nabi Isa, dan Nabi Ayub, dan Nabi Yunus, dan Nabi Harun, dan Nabi Sulaiman; dan juga Kami telah memberikan kepada Nabi Daud: Kitab Zabur.
(Surah An-Nisaa', Ayat 163)

Saturday, June 17, 2006

An-Nisaa', Ayat 162

Tetapi orang-orang yang teguh serta mendalam ilmu pengetahuannya di antara mereka dan orang-orang yang beriman, sekaliannya beriman dengan apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Quran), dan kepada apa yang telah diturunkan dahulu daripadamu, - khasnya orang-orang yang mendirikan sembahyang, dan orang-orang yang menunaikan zakat, serta yang beriman kepada Allah dan hari akhirat; mereka itulah yang Kami akan berikan kepadanya pahala (balasan) yang amat besar.
(Surah An-Nisaa', Ayat 162)

Friday, June 16, 2006

An-Nisaa', Ayat 161

Dan juga (disebabkan) mereka mengambil riba padahal mereka telah dilarang melakukannya, dan (disebabkan) mereka memakan harta orang dengan jalan yang salah (tipu, judi dan sebagainya). Dan (ingatlah) Kami telah menyediakan bagi orang-orang yang kafir di antara mereka, azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
(Surah An-Nisaa', Ayat 161)

Thursday, June 15, 2006

An-Nisaa', Ayat 160

Maka disebabkan kezaliman yang amat besar dari perbuatan orang-orang Yahudi, Kami haramkan atas mereka makanan yang baik-baik yang pernah dihalalkan bagi mereka, dan disebabkan mereka banyak menghalang manusia dari jalan Allah.
(Surah An-Nisaa', Ayat 160)

Wednesday, June 14, 2006

An-Nisaa', Ayat 159

Dan tidak ada seorang pun dari kalangan ahli Kitab melainkan ia akan beriman kepada Nabi Isa sebelum matinya dan pada hari kiamat kelak Nabi Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.
(Surah An-Nisaa', Ayat 159)

Tuesday, June 13, 2006

An-Nisaa', Ayat 158

Bahkan Allah telah mengangkat Nabi Isa kepadaNya; dan adalah Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.
(Surah An-Nisaa', Ayat 158)

Monday, June 12, 2006

An-Nisaa', Ayat 157

Dan juga (disebabkan) dakwaan mereka dengan mengatakan: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Ibni Maryam, Rasul Allah". Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak memalangnya (di kayu palang - salib), tetapi diserupakan bagi mereka (orang yang mereka bunuh itu seperti Nabi Isa). Dan Sesungguhnya orang-orang yang telah berselisih faham, mengenai Nabi Isa, sebenarnya mereka berada dalam keadaan syak (ragu-ragu) tentang menentukan (pembunuhannya). Tiada sesuatu pengetahuan pun bagi mereka mengenainya selain daripada mengikut sangkaan semata-mata; dan mereka tidak membunuhnya dengan yakin.
(Surah An-Nisaa', Ayat 157)

Sunday, June 11, 2006

An-Nisaa', Ayat 156

Demikian juga (Kami laknatkan mereka) dangan sebab kekufuran mereka dan tuduhan mereka terhadap Maryam (dengan tuduhan yang amat dustanya.
(Surah An-Nisaa', Ayat 156)

Friday, June 09, 2006

An-Nisaa', Ayat 155

Maka (Kami laknatkan mereka) dengan sebab mereka mencabuli perjanjian setia mereka, dan mereka kufur ingkar akan ayat-ayat keterangan Allah, dan mereka pula membunuh Nabi-nabi dengan tiada sesuatu alasan yang benar, dan mereka juga mengatakan: "Hati kami tertutup (tidak dapat menerima ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad)". (Sebenarnya hati mereka tidak tertutup), bahkan Allah telah memeteraikan hati mereka disebabkan kekufuran mereka. Oleh itu mereka tidak beriman kecuali sedikit sahaja (di antaranya).
(Surah An-Nisaa', Ayat 155)

An-Nisaa', Ayat 154

Dan Kami telah mengangkat "Gunung Tursina" ke atas mereka disebabkan (mereka ingkar akan) perjanjian setia mereka (mematuhi hukum-hukum Taurat), dan Kami perintahkan mereka: "Masuklah kamu melalui pintu (negeri) itu dengan merendah diri" dan Kami juga perintahkan mereka: "Janganlah kamu melanggar perintah larangan yang ditentukan pada hari Sabtu", dan Kami telah mengambil daripada mereka perjanjian setia yang teguh (yang mewajibkan mereka mengerjakan suruhan Allah dan meninggalkan laranganNya).
(Surah An-Nisaa', Ayat 153)

An-Nisaa', Ayat 153

Ahli Kitab (kaum Yahudi) meminta kepadamu (wahai Muhammad) supaya engkau menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. (Janganlah engkau merasa pelik), kerana sesungguhnya mereka telah meminta kepada Nabi Musa lebih besar dari itu. Mereka berkata: "(Wahai Musa) perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata (supaya kami dapat melihatNya dan percaya kepadaNya)". Lalu mereka disambar oleh petir dengan sebab kezaliman mereka (menderhaka kepada Allah); kemudian mereka pula menyembah (patung) anak lembu sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan (mukjizat), lalu Kami maafkan mereka dari perbuatan yang sedemikian itu (ketika mereka bertaubat). Dan Kami telah memberi kepada Nabi Musa kekuasaan yang nyata (untuk mengalahkan kaum yang kafir itu).
(Surah An-Nisaa', Ayat 153)

Thursday, June 08, 2006

An-Nisaa', Ayat 152

Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasulNya dan mereka pula tidak membeza-bezakan (imannya terhadap) seseorang pun di antara Rasul-rasul itu, (maka) mereka yang demikian, Allah akan memberi mereka pahala mereka. Dan (ingatlah) adalah Allah Maha
Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
(Surah An-Nisaa', Ayat 152)

An-Nisaa', Ayat 151

Mereka itulah orang-orang yang kafir dengan sebenar-benarnya. Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang kafir itu azab seksa yang menghina.
(Surah An-Nisaa', Ayat 150)

An-Nisaa', Ayat 150

Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar kepada Allah dan Rasul-rasulNya, dan (orang-orang yang) hendak membeza-bezakan iman mereka di antara Allah dan Rasul-rasulNya, dan (orang-orang yang) berkata: "Kami beriman kepada setengah Rasul-rasul itu dan kufur ingkar kepada setengahnya yang lain", serta bertujuan hendak mengambil jalan lain antara iman dan kufur itu:
(Surah An-Nisaa', Ayat 150)

An-Nisaa', Ayat 149

Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan, atau menyembunyikannya, atau kamu memaafkan kesalahan (yang dilakukan terhadap kamu), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.
(Surah An-Nisaa', Ayat 149)

Wednesday, June 07, 2006

An-Nisaa', Ayat 148

Allah tidak suka kepada perkataan-perkataan buruk yang dikatakan dengan berterus-terang (untuk mendedahkan kejahatan orang); kecuali oleh orang yang dianiayakan. Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mendengar, lagi Maha Mengetahui.
(Surah An-Nisaa', Ayat 148)